Jakarta, (17/08) – Panggung megah Istana Merdeka pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia menjadi saksi bagaimana anak-anak muda dari Nusa Tenggara Barat menorehkan sejarah. Lewat tarian kolosal “Tembolak Beaq”, tim penari SakSak Dance binaan koreografer muda Surya Mulawarman berhasil memukau Presiden, Wakil Presiden, tamu negara sahabat, dan jutaan masyarakat Indonesia yang menyaksikan secara langsung maupun lewat layar kaca.
Tampil di hadapan para pemimpin bangsa tentu bukan hal yang mudah. Namun, dengan semangat dan latihan tanpa lelah, lebih dari 200 penari, pemusik, dan pendukung acara berhasil menghadirkan sebuah pertunjukan yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga sarat makna. Gerakan energik berpadu dengan musik tradisi NTB seperti Gendang Beleq, Rudat, Rumpu Lope, dan atraksi Peresean, menciptakan harmoni budaya yang menyatukan tiga etnis besar Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo).
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika syair puisi perjuangan dibacakan dengan penuh penghayatan, menggetarkan suasana sore di halaman Istana. Tarian yang berdurasi hanya lima menit itu terasa begitu singkat, namun meninggalkan kesan mendalam. Tepuk tangan meriah menggema sebagai bentuk apresiasi atas karya anak bangsa dari NTB.
Koreografer Surya Mulawarman yang membina SakSak Dance mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. “Ini bukan hanya pencapaian tim kami, tapi juga hadiah untuk masyarakat NTB. Kami ingin menunjukkan bahwa seni budaya daerah mampu tampil elegan di panggung nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Bagi para penari muda, tampil di Istana Negara adalah pengalaman yang tak terlupakan. Banyak di antara mereka yang mengaku gugup sekaligus terharu, namun berhasil mengatasinya berkat kerja sama dan semangat kebersamaan. Penampilan ini juga menjadi bukti bahwa seni bisa menjadi sarana pemersatu, memperlihatkan betapa kayanya budaya NTB yang patut dibanggakan.
Keberhasilan SakSak Dance di Istana Merdeka tidak hanya menjadi prestasi seni semata, tetapi juga momentum penting untuk mengangkat pamor budaya NTB di tingkat nasional. Harapan besar pun muncul agar penampilan gemilang ini menjadi pintu menuju panggung internasional, sehingga dunia dapat melihat keindahan dan kekuatan budaya Indonesia Timur.
Dengan semangat muda, kreativitas, dan dedikasi, SakSak Dance telah memberi inspirasi bahwa mimpi bisa terwujud jika diperjuangkan. Dan pada 17 Agustus 2025 kemarin, mereka telah membuktikan: NTB bisa, NTB hebat, NTB mendunia.
Post a Comment